Selamat Pagi Pemalas Pagi yang seperti biasa Angin masih membuai kebosanan Selimuti pagi dengan bantal lamunan Sang telinga masih terjejal lagu ketidak warasan Masih kucoba untuk mendengar Suara teriak untuk berpindah Jangan tanyakan matahari atau bulan Mereka sama sekali tak mendengar Akankah disebut hidup Masa lalu sudah mati Terlalu sombong masa depan Kekecewaan yang menakutkan Atau harapan yang tak kunjung datang Sang kekasih terlalu manis Kutemui kau tiap pagi Dalam mimpi senyummu merah Bunga mati kali ini