Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2018

Iblis berbaju malaikat

Bagaimana cara menghentikan ini Aku kembali Tapi aku tak bahagia Oh Tuhan berilah solusi Jadikan dosaku jadi pahala Sudah cukup aku tak ingin menjadi iblis Selama ini kucap diriku adalah iblis berbaju malaikat Iblis yang ingin menjadi malaikat Tapi aku manusia Bukan iblis Bukan malaikat Aku bisa berbuat salah Juga bisa berbuat benar Tapi pakaian malaikat yang kupakai, juga agama yang ku agungkan tak juga menghapus iblis dalam diriku Aku Ingin Benar Benar Jadi Malaikat Sama seperti mereka, aku iri Maka jadikanlah aku manusia yang berhati malaikat

Jalan Tol

Aku sedang tak ingin menulis Aku sedang hambar Apa yang akan kutulis Aku sedang dalam perjalanan Walau memang biasanya banyak pengamatan Juga kata kata yang terpikirkan Bukan ini bukan puisi Jelas tak menyentuh Aku hanya sedang berpacu dengan waktu Berharap bis berlari lebih cepat Berharap detik waktu merangkak dengan lambat Berharap roda roda bis segera bersentuhan dengan mulusnya jalan tol Musik mengalun dari tadi Sungguh aku ingin membuat bus muslim Setidaknya ada peraturan duduk akhwat ikhwan Tanpa musik tapi murotal dengan terjemahnya Video saudara kami di palestin Setiap muslim boleh masuk, tak ada golongan Muslim hanya satu Sungguh aku dulu bisa menikmati lagu ini Suaraku juga tak buruk Seleraku bukan musik cengeng pasaran Band band indie atau luar negeri Eksotis dengan caranya sendiri Penyemangat yang berjiwa seni Hingga pernah aku berfikir Aku tak bisa hidup tanpa musik Dan sekarang hambar Ini sudah sangat berbeda Kuakui dulu pernah belajar aga

Bagaimana Cara Mati

         Bagaimana Cara Mati        Kebanyakan orang hanya berfikir kapan kita akan mati, hari inikah,  esok kah,  kala kita masih muda kah atau sudah tua . Kebanyakan orang berfikir seperti itu dan lebih banyak lagi yang tidak berfikir untuk mati. Terlalu bergembira dalam hidup, mengejar angan dan dunia, dan akhirnya akhirat meninggalkannya.         Sebuah novel karya Dan Brown, berjudul The Lost Symbol menyadarkanku oleh kata-kata ini "bagaimana cara mati". Aku tidak membahas bagaimana Dan Brown salah memahami Islam dalam bukunya, itu sudah cukup mengecewakanku sebagai pembaca yang mengagumi karya-karyanya. Kesalahan Dan Brown ini membuktikan bahwa dia hanyalah manusia yang hanya menuliskan pemahamannya akan sesuatu yang ia cermati, dan tulisannya belum tentu benar. Itu cukup menghancurkan kekagumanku pada karyanya yang lain,  walau tentu dia tetap saja hebat, tapi sekedar hebat.          Bagaimana cara mati , pernahkah terpikirkan olehmu bagaimana caramu mati &