KAIN TWILL |
Twill adalah jenis konstruksi rajutan yang handal, sebuah jenis rajutan kain yang paling banyak digunakan untuk pembuatan seragam, di seluruh dunia.
Awalnya, industri pakaian memilih rajutan canvas
sebagai rajutan terbaik untuk jenis pakaian yang membutuhkan kehandalan
(durability). Namun, canvas seringkali dikeluhkan karena terlalu berat dan
kaku. Twill adalah solusi.
Jenis Serat dari Kain Twill
Konstruksi twill mungkin jenis konstruksi kain
yang paling akomodatif terhadap banyak tipe kimia serat. Twill terbukti baik
untuk serat murni maupun serat campuran, baik serat alami maupun serat
campuran. Berikut tiga jenis twill yang kami rekomendasikan.
a. Kain Twill TR
TR adalah singkatan yang biasa dipakai untuk
merujuk pada Tetron. Tetron adalah jenis serat sintetis yang ditemukan dan
dikembangkan oleh DuPontTM . Tetron atau tetoron adalah paduan dari serat
polyester dan rayon. Serat polyester sebagai sebuah serat sintetis digunakan
agar karakteristik dari jenis kain yang dibuat (durabilitas, elastisitas,
breathability, respons terhadap cairan, dsb.)
dapat direkayasa sedemikian rupa.
Adapun Rayon adalah jenis serat selulosa yang
direkayasa sedemikian rupa. Awalnya, rayon digunakan di Perancis sebagai
pengganti serat sutera.
Sebagai sebuah serat alami yang direkayasa, rayon
memiliki karakateristik:
- permeabel (berpori) sehingga dapat ditembus
udara/cairan.
- breathable
- flowing
- adaptif untuk dipadukan dengan jenis serat
lainnya
- halus
Kain Twill TR adalah jenis kain yang paling
banyak digunakan untuk pembuatan seragam di Indonesia. Karena beberapa alasan
sebagai berikut:
- Handal
- Breathable
- Tidak mudah kusut
- Tidak mudah kotor
- Ketersediaan bahan baku rayon.
b. Kain Twill Polyester 100%
Seperti namanya, twill ini dirajut dengan serat
polyester, sebuah serat yang terbuat dari suatu jenis polimer. Kain jenis Twill
polyester 100% akan baik digunakan untuk pakaian kerja/seragam yang harus sering
dicuci. Cleanroom suit coverall misalnya. Kekurangan dari kain twill polyester
adalah sifatnya yang kurang bersahabat jika terbakar. Polymer akan meleleh dan
menempel pada kulit jika terbakar.
c. Kain Twill Katun 100% (100% Cotton)
Kalau bicara kenyamanan, twill jenis katun bisa
dipastikan memberi kenyamanan terbaik bagi penggunanya. Selain kenyamanan,
keutamaan lain dari twill jenis ini adalah breathable, mampu menyerap dan
melepaskan air/keringat secara cepat (flowing).
Adapun, kekurangan dari kain twill jenis ini
adalah kehandalannya yang tidak sebaik kain twill dengan jenis serat yang lain
(polyester dan TR). Selain itu, bagi kita yang tinggal di Indonesia,
ketersediaan supply kain twill katun seringkali menjadi masalah. Tak lain,
karena serat katun di Indonesia sepenuhnya mengandalkan pasokan impor kapas
dari India, Pakistan, Brazil, ataupun Amerika Serikat.
Baca Juga:
Uji Pembakaran Serat Bahan Tekstil
Praktik Sederhana Penyempurnaan Tekstil
Memilih Bahan Pelapis Lining Interlining
Baca Juga:
Uji Pembakaran Serat Bahan Tekstil
Praktik Sederhana Penyempurnaan Tekstil
Memilih Bahan Pelapis Lining Interlining
Comments