Aku sedang hambar
Apa yang akan kutulis
Aku sedang dalam perjalanan
Walau memang biasanya banyak pengamatan
Juga kata kata yang terpikirkan
Bukan ini bukan puisi
Jelas tak menyentuh
Aku hanya sedang berpacu dengan waktu
Berharap bis berlari lebih cepat
Berharap detik waktu merangkak dengan lambat
Berharap roda roda bis segera bersentuhan dengan mulusnya jalan tol
Musik mengalun dari tadi
Sungguh aku ingin membuat bus muslim
Setidaknya ada peraturan duduk akhwat ikhwan
Tanpa musik tapi murotal dengan terjemahnya
Video saudara kami di palestin
Setiap muslim boleh masuk, tak ada golongan
Muslim hanya satu
Sungguh aku dulu bisa menikmati lagu ini
Suaraku juga tak buruk
Seleraku bukan musik cengeng pasaran
Band band indie atau luar negeri
Eksotis dengan caranya sendiri
Penyemangat yang berjiwa seni
Hingga pernah aku berfikir
Aku tak bisa hidup tanpa musik
Dan sekarang hambar
Ini sudah sangat berbeda
Kuakui dulu pernah belajar agama lebih dari anak lainnya
Tapi hidayah tak datang begitu saja
Hidayah datang ketika bosanku telah sampai pada puncaknya
Aku bosan hidup
Kusesali hidayah yang berulangkali datang tapi tetap saja ku sedang menikmati dosa
Aku tahu itu hidayah tapi aku meninggalkannya
Seorang akhwat datang tapi kubiarkan dia
Hingga kini kusesali, aku butuh sahabat seperti dia
Roda roda bis telah menyentuh mulusnya jalan tol
Pemandangan sawah dibawah sana
Lautan dedaunan di negeri yang kaya
Negeri yang kaya dan penduduknya yang miskin
Comments