Ø Metode pembuatan pola
Soko
eropa
Danckaerts
(belanda)
Esmod
(perancis)
JHC.
Meyneke (belgia)
Winifred
Aldrich (inggris)
Wielsma
(inggris)
Frans
Weiner (prancis)
Cuppens
Geurs (jerman)
Soko
asia
Dressmaking
(jepang)
Soen
(jepang)
Porrie
muliawan (INDONESIA)
Jumiah
Herawati
PSMI
lan sak lintunipun,,,,,,,
BADAN
MUKA
A-B
= Panjang Muka
B-C
= 1/6 L.Leher + 2,5 cm
C-D
= 1/6 L.Leher + 0,5 cm
A-E
= ¼ L.Badan + 2cm atau 1cm untuk orang kurus dan gadis tanggung.
E-F
= Panjang Sisi
C-G
= A-E
G-H
= 1/3 panjang bahu +1
D-I
= Panjang bahu , dantitik I harus jatuh pada garis datar dari H.
Garis
D-I ditarik terus sampai digaris sisi E-G, didapat titik J.
D-K
= ½ Panjang bahu – 1cm.
J-L
= ½ Panjang bahu + 1cm.
A-M
= 1/10 Lingkar pinggang, tarik garis M-K, teruskan dengan K-K’.
M-N
= Tinggi dada. Tarik garis N-L, teruskan sehingga N-L’ = N-K’.
E-P
= 3cm
P-O
= ¼ Lingkar pinggang + 2cm (orang kurus 1 cm) dikurangi jarak A-M.
B-Q
= 4cm, tarik garis Q-R.
Ukur
N-R, lalu ukur N-S = N-R
S-T = ½ Lebar muka
dikurangi Q-R (garis S-T digambar sejajar garis lanjutan D-I)Sambungan
J-T.Tarik garis bahu D-K’ dan J-L’ ,garis lipit kup pinggang N-O dan garis
lubang lengan menurut gambar contoh.
Tepi pola badan muka
digambar dengan garis merah, garis tengah muka, garis titik, garis, titik.
BADAN BELAKANG
A-B = panjang punggung
B-C = dalam leher = 1cm-1 ½ cm.
C-D = lebar leher = 1/6 L.leher
A-E =1/4 lingkar badan – 2cm . 1cm untuk orang kurus.
E-F = panjang sisi
C-G = A-E
G-H = ¼ F-G dikurangi 1cm.
D-I = panjang bahu , dan titik I jatuh pada garis datar H.
Garis D-I ditarik dengan 1 atau 1 ½ cm untuk lipit kup bahu belakang.
D-K = ½ panjang bahu – 1cm
J-L = ½ panjang bahu + 1cm
A-M -= 1/10 lingkar pinggang – 1cm
Tarik garis M-K.
Titik N letaknya 4cm di bawah garis datar dari F
M-O = 2cm untuk lipit kup pinggang
O-P = ¼ lingkar pinggang – 2 cm (orang kurus 1cm) dikurangi jarak A-M.
F-Q = garis datar
Q-R = ½ lebar punggung
Tarik garis R-S tegak lurus
Gambar lubang lengan menurut gambar contoh.
Tarik garis lipit kup N-O
K-T = 6cm panjang lipit kup bahu
Tarik garis L-T
Tepi pola badan belakang digambar dengan garis biru dan T, belakang dengan garis titik garis.
Sumber :
- Muliawan Porrie, Konstruksi Pola Busana Wanita, PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta ,1989.
- catatan kuliah konstruksi pola tata busana, Universitas Negeri Surabaya.
Comments