Lost Spirit Kenikmatan dan kebahagiaan datang dengan perlahan, ramai dan membosankan. Tapi anehnya tetap kulakukan. Aku tahu apa yang kurang, yang membuat hidupku hampa ditengah keriuhan. Pendamping hidup?, ya tentu saja tapi ini lebih besar. Sahabatku?, ya kadang aku merindukan mereka. Tentu semua orang tahu kenikmatan yang berlimpah membuat kita lupa, memabukkan dan melalaikan. Lupa terhadap pemberi nikmat itu sendiri. Aku tahu aku telah jauh, ingin rasanya dekat lagi, aku tahu caranya untuk mendekat lagi, aku tahu caranya mendamaikan jiwa dan pikiranku lagi. Tapi bodohnya , bagian lain dari diriku mengatakan kata ajaib yang memuakkan. "Aku tahu, tapi aku tidak mau". Lantas apa takdir orang yang menginginkan sesuatu ,tahu bagaimana caranya tapi tidak mau melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu? Tentu saja tidak akan terjadi sesuatu, hampa dan mati rasa. . . . Jiwa yang kosong itu pergi Aku sempat melihatnya di kegelapan Atau di terang bender
Bagaimana cara menghentikan ini Aku kembali Tapi aku tak bahagia Oh Tuhan berilah solusi Jadikan dosaku jadi pahala Sudah cukup aku tak ingin menjadi iblis Selama ini kucap diriku adalah iblis berbaju malaikat Iblis yang ingin menjadi malaikat Tapi aku manusia Bukan iblis Bukan malaikat Aku bisa berbuat salah Juga bisa berbuat benar Tapi pakaian malaikat yang kupakai, juga agama yang ku agungkan tak juga menghapus iblis dalam diriku Aku Ingin Benar Benar Jadi Malaikat Sama seperti mereka, aku iri Maka jadikanlah aku manusia yang berhati malaikat