Skip to main content

Pengertian Fringe

Sebenernya sih mau posting ini besok hoho,,,, tapi tangan gatel lagi seneng-senengnya blogging...
awalnya aku ga tau fringe itu apa bahkan di butik tempatku praktik industri dulu menyebutnya koncer,,, hayoh loh,,,, di google translatepun ga keluar kalau kata Indonesianya koncer,,, tapi karena karyawan butiknya baik dicariin deh di pinterest dan ternyata koncer itu adaah fringe 😜 thanks buat mbak ria karyawan senior di butik A'an Soekardi 😊
Dulu buat laporan praktik industri mengenai fringe ini lumayan sulit nyari referensinya, penelitian mengenai fringepun jarang bahkan hampir tidak ada, tapi dengan penuh perjuangan diperpustakaan akhirnya dapat juga 😅 buat kalian yang lagi studi mengenai fringe jangan asal copas yap ðŸ˜…


Fringe adalah salah satu teknik menghias kain yang sempat menjadi tren pada era 1970-an. Bentuk fringe yang berupa rumbai-rumbai dapat dibuat dari helaian benang, potongan kulit maupun kain dan juga manik-manik.Fringe pada busana dapat diterapkan pada bagian- bagian tertentu seperti keliman atau pinggiran kain yang lain. Busana dengan hiasan fringe dapat terlihat lebih mewah dan spesial dengan tambahan hiasan seperti manik-manik. Karena efek mewah dan elegan inilah busana yang memiliki hiasan fringe biasanya hanya digunakan oleh kalangan wanita dewasa, walaupun pada zaman cowboy fringe juga digunakan oleh laki-laki. Tak hanya pada pakaian, fringe juga dapat diterapkan pada benda lain contohnya selendang dan alas sholat yaitu sajadah.



Hadisurya, Mardiana dan Jusuf (2011) berpendapat bahwa fringe adalah hiasan rumbai-rumbai yang menggantung, terbuat dari benang, pita, manik-manik, atau kulit yang dipotong pendek-pendek. Sedangkan menurut Mankey (1975) pengertian fringe yang pertama adalah hiasan berupa potongan-potongan yang terbuat dari helaian benang, serat kain atau manik-manik dan pengertian fringe yang kedua adalah potongan kain atau kulit yang diikat disepanjang tepi kain dan digunakan sebagai hiasan tepi.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa  fringe adalah teknik menghias pinggiran kain dengan menempelkan (menjahitkan) rumbai-rumbai yang terbuat dari benang, pita, manik-manik, kain dan kulit ataupun dengan menarik benang pakan pada kain sehingga terbentuk rumbai-rumbai.

Ciri-ciri fringe, antara lain: (a) Terdapat pada pinggiran kain, (b) Terbuat dari benang, pita, manik-manik, potongan kain maupun kulit dan (c) Dapat dikerjakan dengan menempelkan bahan fringe maupun menarik benang pakan pada kain.


Comments