Pakaian single breasted adalah pakaian sejenis mantel, jaket, rompi atau lainnya yang memiliki satu baris kancing dan overlap yang sempit. Sebaliknya pada mantel atau jas double breasted memiliki overlap yang lebih lebar dengan dua baris kancing paralel. Jaket jas single-breasted dan blazer biasanya memiliki dua atau tiga kancing (terdapat jaket atau jas single breasted dengan menggunakan satu atau empat buah kancing, namun kancing dengan jumlah ini tidak umu digunakan) dan notch lapel atau kerah takik. Namun, dari tahun 1930-an dan seterusnya, kerah peak lapel (bentuk kerah yang memuncak), seringkali terdapat pada jas single breasted. Lebar kerah adalah salah satu aspek yang paling mudah berubah dari jaket, dan kerah peak lapel yang sempit pada jaket single-breasted menjadi populer selama tahun 2000-an.
A.
KONSTRUKSI
POLA JAS SINGLE BREASTED
1.
Pola Badan
Jas
Ukuran yang
Diperlukan dalam Membuat Pola
- Tinggi badan=42
- Panjang Jas=1/2 tinggi badan
ditambah 5 cm
- Lingkar badan=92 cm. B=1/2 x
92=46cm
- Lingkar pinggang =80 cm, W=1/2
x 80=40 cm
- Lingkar panggul=94cm, H=1/2
x94=47 cm
- Lebar Bahu=44 cm
Cara Membuat
Konstruksi Pola Jas Single Breasted
O, titik
memulai menggambar pola, buat garis mendatar
O~L panjang
jas
O~O’ 2cm
O’~B 1/3
x B + 7,5 cm
C 1/2 (OB’)
O~W ¼
tinggi badan +4,5cm
W~H ½
W~L + 1
W~1 2,5
cm
2~l 3,5
cm
1~3 1
cm
A hasil pembentukan garis punggung
A~E ½
lebar bahu + 1,5 cm
Buat garis
tegak lurus dari E ke garis datar O, memperoleh titik 4
E~D 1/3
B + 4,5 cm
D~F 1/3
B + 4 ½
4~5 2
cm
O~K 1/6
B +0,5 cm
K~M 1/3
O~K, dari titik M diteruskan 15 cm,
buat garis tegak lurus, panjang 5 cm
V lanjutan garis mendatar C
5~6 ¼
(V~5) dikurangi 0,7
7 ½ V~E
7~8 0,7
cm
8~9 1cm
9~10 1
cm
11 garis tegak lurus dari E
11~12 1
½ cm
2~13 13~3 = 1 ½ cm
14 garis tegak lurus dari E dan titik
11
15 dibuat garis melengkung dari titik
3 ke 2
Dari titik F
dibuat garis tegak lurus ke atas titik 16, ke bawah titik 21
16~17 OK
+ 2 cm
N dari titik 17 naik 1 cm
18 garis mendatar dari titik S
18~19 1
cm
N~T M~S dikurangi 7 cm
20 garis mendatar dari H
21 garis mendatar dari L
21~22 1
½ cm
20~23 5
½ cm
23~24~25 diukur sama minimal sama dengan lingkar panggul
25~26 1
½ cm
26~27 1213
P 23 cm
P~29 1/6
B + 1 cm
28~29 15
cm
30 sebaris dengan titik 28
31~32 1
½ cm
Buat garis
dari titik T ke N ke R
N~R 1.8
cm, buat garis dari titik R ke titik 32
R~33 ¼
B
N~34 1/8
B dikurangi 1 cm
33~35 8
cm
N~36 M~O
36~37 1
½ cm
37~38 2
½ cm
37~39 3
½ sampai 4 cm
35~40 1/3(35~G)
40~41 35~40 dikurangi 0,3 cm
2. Pola Lengan
Ukuran Yang
diperlukan
a Arm Hole (AH)
= lingkar kerung lengan pada pola jas
Panjang Lengan
= 0.4 X tinggi badan
Memulai
menggambar dengan membuat garis dari titik O mendatar dan tegak lurus ke bawah
- Cara membuat konstruk lengan
D~O 1/3 AH
U~D 3 ½ cm
1~D E~V
2 garis datar dari
1, ½ AH dikurangi 1.5 cm
3~2 2/3 (U~2)
Titik 4 adalah lanjutan garis U~3
Dari garis datar O naik 0.7 cm
O~L panjang lengan dikurangi 1 cm
8~L 3 cm
8~9 garis mendatar
11~D 25 cm
12~D 1cm
13~10 1cm
14~10 2 ½ cm
15~L 2 ½ cm
16~L 1 cm
17 perpotongan
garis datar 10 dengan garis 29
18~17 2 ½ cm
19~D D~E dikurangi 1 ½ cm
20 garis
tegak lurus titik 19 , sama dengan E6
5~21 19~12 ditambah 1 ½ cm
Kerah
Keterangan
untuk membuat kerah rever jas sistem Yon In Young :
O1 = maju 2,2
cm, Hubungkan O1 ke titik garis pertama kancing yang sudah diturunkan 1 – 1,5 cm perpanjang sampai
keatas.
O1 O2 = ½ kerung leher belakang + 1 cm lalu
buat garis tegak lurus
O2 O3 = turun 2,8 cm
Hubungkan O3
ke O1, buat garis tegak lurus dari O3
O2 O4 = maju 4,2 cm
O3 O5 = maju 4,3 cm lalu turun 0,7 cm
O3 O6 = turun 3,2 cm
N1 N2 = maju 3,7 cm lalu turun 0,7 cm
Hubungkan O5
dengan N2
Hubungkan O6
dengan O
Comments